Rabu, 18 Agustus 2010

Menhub Bangga Program Tim Ekspedisi Jelang Mudik Lebaran

Kementerian Perhubungan memberikan penghargaan yang tinggi atas inisiatif ELSHINTA menurunkan kembali timnya untuk memantau kondisi jalan di Jawa dan Sumatera. Hal itu disampaikan Menteri Perhubungan RI, Freddy Numberi, saat melepas Tim Ekspedisi ELSHINTA, di Kantor Kemenhub di Jakarta hari Rabu 18 Agustus 2010.
Menurut Menhub, selain memberikan jawaban kepada para pemudik seputar sarana jalan, program ekspedisi ini juga sangat tepat karena mendukung keberhasilan pemerintah terkait angkutan Lebaran 2010 ini. Disampaikan Menhub, tugas tim sangat berat karena harus menempuh perjalanan yang sangat panjang. Untuk itu dibutuhkan kondisi jasmani rohani yang sehat. Meski begitu, Menhub berharap, tim bisa memberikan informasi yang akurat yang benar-benar diperlukan oleh masyarakat. "Dan saya yakin, dengan berbekal pengalaman di tahun-tahun lalu, hasil kerja yang akan disuguhkan tim akan lebih baik", pungkas Menhub.

Menhub Lepas Tim Ekspedisi Radio Elshinta Jelang Mudik Lebaran 2010

Menteri Perhubungan Freddy Numberi melepas "Tim Ekspedisi Radio Elshinta Jelang Mudik Lebaran 2010" di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta (18/8). Tim ekspedisi ini akan melakukan perjalanan di lintas pulau Jawa, Bali, Madura dan Sumatera selama 15 hari yang dimulai pada hari ini hingga 1 september mendatang. Tim ini bertujuan untuk memantau dan melaporkan kondisi fasilitas dan infrastruktur menjelang mudik lebaran 2010. Tim ekspedisi Radio Elshinta ini dibagi menjadi 2 (dua) tim, tim pertama akan memantau lintasan arus mudik meliputi Pulau Jawa, Bali dan Madura sedangkan tim kedua akan melintasi pulau Sumatera. Menanggapi kegiatan ini, Menhub mengatakan keberangkatan tim ini akan sangat bermanfaat dalam memberikan informasi secara langsung mengenai kesiapan sarana dan prasarana penunjang arus mudik kepada masyarakat,khusunya bagi para pemudik. Menurutnya dengan Informasi tersebut diharapkan para pemudik dapat mempersiapkan diri sedini mungkin. "Dengan persiapan yang sedini mungkin tentunya dapat memperkecil peluang terjadinya hal-hal yang kita tidak inginkan selama menempuh perjalanan," jelasnya.

Menhub berharap tim ekspedisi Elshinta ini dapat memberikan informasi yang akurat dan benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat. "saya yakin dengan pengalaman tahun-tahun yang lalu, hasil kerja yang disuguhkan pada tahun ini akan berjalan lebih baik sehingga dapat memberikan kebutuhan masyarakat tentang kondisi di lapangan menjelang lebaran 2010," harapnya.

Untuk tahun ini diperkirakan sekitar 3 juta pengendara motor dan sekita 1,6 juta pengendara mobil akan memadati arus mudik. Oleh karena itu untuk membantu kelancaran arus mudik, Kementerian Perhubungan juga memberikan informasi kepada masyarakat yang bisa dimonitor melalui jejaring sosial seperti facebook,twitter dan juga website dephub.go.id mengenai informasi arus mudik.

sementara itu, wahyu Aditama selaku penanggung jawab radio Elshinta mengatakan,kegiatan ini dilakukan untuk menindaklanjuti banyaknya pertanyaan dari masyarakat yang meminta informasi baik itu sarana maupun prasarana pada arus mudik. "Hal-hal yang akan kami laporkan pada saat ekspedisi ini meliputi : kondisi jalan, kondisi jembatan, lokasi-lokasi spbu, ATM, pasar tumpah, rambu lalu lintas dan penerangan jalan.

Acara ini ditutup dengan pemberian penghargaan dari Radio Elshinta kepada Kemenhub atas kerjasama yang telah dilakukan dan Kemenhub juga memberikan sejumlah daftar kontak Dinas-Dinas Perhubungan Propinsi kepada tim ekspedisi. Turut serta dalam pelepasan tim ekspedisi ini, Sekretaris Jenderal Kemenhub Moch. Iksan Tatang, Dirjen Perhubungan Darat Suroyo Alimoeso, Dirjen Perhubungan Laut Soenaryo beserta jajaran Kementerian Perhubungan dan juga dari Kepolisian.

Sabtu, 14 Agustus 2010

Elshinta Peduli Salurkan Bantuan Bingkisan Lebaran

Tim Elshinta Peduli menyalurkan bantuan dari para pendengar berupa bingkisan Lebaran untuk para petugas penjaga pintu pelintasan kereta api dan penyapu jalan, serta anak yatim dan para kaum dhuafa. Bantuan disalurkan Sabtu (14/8) pagi, dalam rangka Bulan Suci Ramadhan 1431 Hijriah. Bingkisan Lebaran untuk para petugas penjaga pintu pelintasan kereta api dan penyapu jalan yang telah tersalurkan sebanyak 10 paket, terdiri dari uang tunai sebesar Rp 200 ribu, satu kaleng biskuit, satu botol sirup, dua kilogram gula pasir, satu bungkus kopi dan dua dua teh sachet. Masing-masing paket bernilai Rp 319 ribu. Sehingga, total bantuan yang disalurkan hari ini sebesar Rp 3.193.050. Sementara itu, untuk anak yatim dan para kaum dhuafa, bantuan yang telah disalurkan sebanyak 50 paket alat sholat dan 50 paket peralatan sekolah, yang terdiri satu buah tas sekolah, 10 buku tulis, dua pulpen, satu penghapus, satu set penggaris, dua pensil, dan satu tempat pensil. Total bantuan berupa alat sholat dan peralatan sekolah ini sebesar Rp 10.236.000.